KBK.News, CARACAS –Venezuela meningkatkan kesiagaan nasional dengan mengerahkan sekitar 200.000 personel militer dalam latihan berskala besar sebagai respons atas kehadiran kapal induk Amerika Serikat, USS Gerald R. Ford, di perairan Karibia.

Menteri Pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino López, menegaskan bahwa pengerahan pasukan ini merupakan upaya pencegahan untuk menghadapi kemungkinan agresi militer dari Amerika Serikat.

“Latihan ini digelar sebagai langkah mempertahankan kedaulatan dan meningkatkan kesiapan tempur di tengah meningkatnya tekanan eksternal,” tegas López.

Latihan militer tersebut dilakukan di berbagai wilayah Venezuela dan berada di luar agenda latihan rutin yang biasanya dijalankan.

Selain meningkatkan aktivitas militer, Dewan Nasional Venezuela juga menyetujui undang-undang pertahanan baru yang memberikan kemudahan mobilisasi pasukan serta memperkuat koordinasi antara aparat militer dan unsur sipil.

BACA JUGA :  Kuasai Persenjataan AS, Taliban Menjadi Super Power

Mengutip laporan Yeni Safak, Ketua Dewan Nasional Jorge Rodriguez menyebut kebijakan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan negara menghadapi potensi ancaman dari luar.

Posisi Amerika Serikat

Di sisi lain, Amerika Serikat mengklaim bahwa penempatan kapal induk USS Gerald R. Ford dilakukan sebagai bagian dari operasi anti-narkotika di kawasan Karibia.

Angkatan Laut AS bahkan melaporkan telah menahan beberapa kapal yang dicurigai terlibat dalam penyelundupan narkoba.

Namun Presiden Venezuela Nicolás Maduro menolak klaim tersebut.

Ia menuduh AS menggunakan operasi anti-narkotika sebagai kedok untuk melakukan intervensi politik dan berupaya menggulingkan pemerintahannya.

*/ Berbagai Sumber