KBK.News, MARTAPURA – Belakangan ini viral di berbagai platform media sosial tentang maraknya orang halusinasi atau mabuk akibat mengonsumsi obat yang dicambur dengan buah kecubung, Selasa (9/7/2024).
Dan parahnya lagi, akibat mengkonsumsi buah kecubung puluhan orang harus segera dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.
Bahkan, saat ini dikabarkan ada dua warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dilaporkan meninggal dunia yang diduga karena mengonsumsi buah kecubung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Humas dan Informasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Budi harmanto. Ia mengatakan dua orang laki-laki berusia 20 tahun dan 44 tahun dari Banjarmasin telah meninggal dunia.
“Dua korban yang meninggal diduga karena overdosis dengan indikasi indikasi obat ditambah kecubung,” ujar Budi Harmanto.
“Pasien yang sedang dirawat karena efek kecubung berusia antara 22 tahun hingga 55 tahun, termasuk tiga orang perempuan,” lanjutnya lagi.
Ironisnya, Budi menyebutkan bahwa total pasien yang terpengaruh terus bertambah, hingga mencapai 28 orang.
“Mayoritas dari mereka berasal dari Banjarmasin, dengan beberapa juga dari Batola, Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Daha, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” tutupnya.