Viral! Rekaman Video Mobil Rantis Brimob Lindas Driver Ojol saat Bubarkan Demo di Pejompongan
KBK.News, BANJARMASIN – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan detik-detik mobil rantis Brimob Polri menabrak dan melindas seorang pengemudi ojek online (ojol) saat pembubaran aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.
Dalam rekaman itu, kendaraan taktis tersebut melaju kencang ke arah massa.
Seorang driver ojol yang tak sempat menghindar menjadi korban hingga terlindas.
Ratusan massa yang geram melihat kejadian itu lalu mengejar mobil tersebut dan mencoba memukuli serta melemparinya dengan berbagai benda.
Namun, dalam video terlihat mobil rantis itu berhasil melaju lebih jauh menghindari massa.
“Ya Allah! Ya Allah! Keinjek itu, keinjek,” teriak perekam video ketakutan, seperti diansir video yang viral
Sementara itu pada video viral lainnya terlihat para pengendara motor terlihat mengejar mobil rantis tersebut.
Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional Andi Kristiyanto membenarkan adanya pengemudi ojol yang meninggal dunia usai terlindas rantis Brimob saat kendaraan itu mencoba membubarkan aksi massa di kawasan Pejompongan.
Ia mengatakan, korban bernama Affan Kurniawan (21 tahun).
“Atas nama Affan, meninggal dunia,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis malam.
Sementara itu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf dan menyesalkan insiden pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Jakarta Selatan.
Pengemudi ojol itu diketahui dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis sore (28/8/2025), di tengah-tengah demonstrasi menuntut pembubaran DPR.
Kabarnya korban kini berada di RSCM, Jakarta Pusat.
“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban serta seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar ojol,” kata Kapolri kepada awak media di Jakarta, Kamis malam.
Kapolri mengatakan bahwa jajaran tengah mencari keberadaan sopir ojol tersebut.
“Sampai saat ini, kami sedang minta Kapolda Metro Jaya, Kadiv Propam Polri, dan tim Pusdokkes Polri untuk mencari keberadaan korban,” katanya.
Selain itu, dia juga telah memerintahkan Divisi Propam Polri untuk menangani peristiwa ini lebih lanjut.
*/