BARABAI – Muhammad Abrar orangtua dari Raudina Nur Husna seorang anak di HST yang pingsan saat razia vaksin menyatakan anaknya pingsan bukan karena divaksin, tetapi karena sakit dan meminta maaf atas viralnya berita dan videonya tersebut, Senin (28/3/2022).
Orangtua Raudina Nur Husna, Muhammad Abrar menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video anaknya pingsan yang diceritakan akibat vaksin. Menurut Bapak dari Raudina Nur Husna anaknya dalam keadaan sakit saat ada razia vaksin di Stadion Mandiangin.
“Sekarang kami sampaikan, bahwa pingsannya anak saya bukan karena divaksin, tapi dia sendiri yang sakit. Kami mohon maaf atas beredarnya berita tadi yang telah viral,” pungkas Muhammad Abrar.
Menanggapi kejadian itu, Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi melalui
Ps Kasubsi PIDM Sihumas, Aipda Husaini menjelaskan, bahwa yang bersangkutan belum sempat dilakukan vaksinasi oleh pihaknya, namun langsung pingsan.
“Yang bersangkutan ini belum divaksin lagi, kita baru menanyai saja dan melihat yang bersangkutan ini sudah layak mendapatkan vaksin yang ketiga. Tetapi, setelah keluar dari mobil dia langsung pingsan,” jelasnya, Senin (28/3/2022).
Sebelum yang bersangkutan pingsan, beber Husaini, pihaknya memeriksa kartu vaksin yang kedua. Setelah dilihat oleh pihaknya ternyata sudah layak mendapatkan vaksin ketiga.
“Tetapi, setelah diminta keluar dari dalam mobil dan ingin diarahkan ke pihak Dinas Kesehatan, yang bersangkutan tiba-tiba pingsan,” ungkapnya menegaskan kembali.