Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin prihatin atas masih tingginya angka penyalahgunaan narkoba untuk itu ia mengajak masyarakat dan ASN jauhi barang haram tersebut, Minggu (4/10/2020).
Banyak kasus tertangkapnya pengedar dan pengguna narkoba oleh aparat kepolisian dan BNN Kota Palangkaraya, menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Hal tersebut juga dirasakan Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin.
“Saya mengingatkan, sekaligus mengajak masyarakat termasuk kalangan ASN dilingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, untuk bersama-sama menjauhi narkoba,” jelas Fairid, Minggu (4/10/2020).
Penyalahgunaan pemakaian narkoba, kata Wali Kota Palangkaraya, tidak hanya berdampak pada kerusakan fungsi organ-organ tubuh, namun juga berpengaruh pada kondisi kerusakan psikologi dan mental pengguna.
“Karena itu saya imbau ASN di lingkup Kota Cantik ini, agar jangan pernah sekalipun berhubungan dengan hal-hal yang berbau narkotika atau narkoba,” tegasnya.
Menurunya, narkoba bukan hanya merusak mental dan fisik saja, namun juga bisa merusak karir dan rumah tangga. Oleh karean itu, ucapnya jangan pernah sesekali menyentuh barang terlarang tersebut.
“Alhamdulilah untuk saat ini tidak ada ASN yang bersentuhan dengan narkoba,” tutur Fairid.
Ditegaskan, apabila bila ada ditemukannya ASN yang berhubungan dengan narkoba maka pihaknya dengan tegas memberikan sanksi seberat-beratnya. Termasuk berkordinasi dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam hal penyelesaiannya.
“ASN harus jauhi narkoba dan bangunlah sebuah prestasi untuk kemajuan negara, dan jadilah ASN yang baik untuk pemerintah daerah,” pungkas Wali Kota Palangkaraya ini.
Source: (MC. Isen Mulang.1/prokom/mt/toeb)