Kantor Berita Kalimantan

Warga Desa Karias Dalam Bersama Brigade 08 HSU Siapkan Laporan Dugaan Korupsi Penyaluran Bansos

Brigade 08 HSU dampingi warga Desa Karias Dalam lengkapi berkas untuk melaporkan kasus dugaan korupsi penyelewengan dana Bansos ke Polres HSU, Jumat (30/9/2022).

AMUNTAI – Warga Desa Karias Dalam, Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU didampingi Brigade 08 HSU kumpulkan sejumlah bukti dan saksi untuk lapor ke Polres HSU kasus dugaan penyaluran dana Bansos, Jumat (30/9/2022).

Belasan Warga Desa Karias Dalam dengan didampingi Brigade 08 HSU mengumpulkan sejumlah berkas dan data dari warga dan instansi untuk melengkapi laporan dugaan korupsi penyelewengan penyaluran dana Bansos PKH dan bantuan tunai lainnya.

Ketua RT 04 Desa Karias Dalam, Said menyampaikan, bahwa warga di RT-nya meminta agar kasus dugaan penyelewengan dana Bansos dilanjutkan ke jalur hukum. Untuk itu pihaknya didampingi Brigade 08 HSU dalam melengkapi data dan berkas agar laporan ke Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bisa diterima.

“Kami ingin kedepannya penyaluran dana Bansos untuk keluarga kurang mampu atau miskin tidak lagi terjadi. Karena itu perlu ada sanksi hukum terhadap para pelakunya,” jelasnya.

IMG-20220930-WA0048-01 (1)

Kemudian Ketua Brigade 08 HSU Emma Rivilla menyatakan, bahwa pihaknya sangat sedih dan prihatin sekali terhadap nasib warga desa, karena Bansos untuk keluarga tidak mampu justru diselewengkan. Karena, itu pihaknya membantu para penerima Bansos agar menerima haknya, dan bagi yang menyelewengkan sudah selayaknya dihukum berat.

Sedangkan untuk laporan ke Polres HSU terkait adanya dugaan korupsi dan penyelewengan dana Bansos PKH dan bantuan sembako yang diganti dengan uang tunai, beber Emma, pihaknya sudah koordinasi dengan Dinsos, HSU, Kantor Cabang Bank Mandiri, Inspektorat, dan Kecamatan Banjang.

“Untuk melengkapi laporan pengaduan ke Polres HSU, kami dari Brigade 08 HSU bersama warga telah mengumpulkan alat bukti dan juga saksi. Saat ini semuanya sudah lengkap, Insya Allah Hari Senin (3/10/2022) akan laporan kami sampaikan ke SPKT Polres HSU,” tegas aktivis HSU ini.

Pada kesempatan ini Emma Rivilla juga mengungkapkan, bahwa setelah mencuat kasus dugaan penyelewengan dana Bansos di Desa Karias Dalam, ia juga menerima pengaduan penerima PKH dan Bansos dari desa lainnya di HSU. Selain itu juga ada yang mengadukan dugaan korupsi dana desa yang terjadi di desa mereka.

“Banyak pengaduan masyarakat yang datang setelah ramainya kasus dugaan penyelewengan dana Bansos PKH untuk lansia di Desa Karias Dalam, bahkan ada yang mengadukan dugaan korupsi dana desa,” pungkas cucu dari Bupati HSU pertama Bihman Villa ini.

Dugaan Penyelewengan Bansos Puluhan Warga Desa Karias Dalam Datangi Kantor Desa

Exit mobile version