Martapura – Warga di Desa Limamar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, berharap dinas terkait agar memperbaiki jalan perkebunan di desanya agar lebih nyaman untuk dilintasi, Sabtu (14/4/2023).
Terlebih, disaat di saat musim hujan tiba, jalan perkebunan yang berada di Simpang Tiga Murung RT 02, RW 02, Desa Limamar tersebut selalu terendam banjir.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kaur Perencanaan Desa Limamar Ahmad Sairullah. Dirinya mengatakan pihaknya meminta agar dinas terkait bisa merealisasikan perbaikan jalan perkebunan di Desa Limamar.
“Karena di sini kebanyakan warganya rata-rata bertani, jadi jalan tersebut sangat penting bagi mereka yang menjadi jalur utama menuju perkebunannya,” ujarnya.
Sairullah menjelaskan, disaat musim penghujan, warga setempat tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa, lantaran jalan tersebut terendam banjir.
” Sudah sekitar 5 tahunan ini aktifitas warga terganggu bila tiba musim penghujan karena jalan di sana terendam air. Yang paling parahnya pada 2001, ketinggian air hingga setengah meter,” sebutnya.
Pada perbaikan jalan sepanjang 350 meter tersebut, menurutnya tidak cukup kalau menggunakan dana desa saja, sehingga memerlukan bantuan melalui dana yang lain.
” Saat ini kita hanya bisa melakukan perbaikan jalan sementara dengan sistem Swakelola,” ucap Sairullah.
Oleh karena itu, Ahmad Sairullah berharap, agar jalan menuju perkebunan warga ini bisa diperbaiki segera.
“Kala bisa, dibuatkan pondasi dan jalannya lebih ditinggikan agar tidak terendam banjir lagi dan warga lebih nyaman melintas,” harapnya.
Sementara itu, Abdullah selaku tokoh warga setempat menginginkan agar jalur perkebunan di sini bisa diperbaiki.
“Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki. Karena kalau sudah masuk musim penghujan, jalannya tidak bisa dilalui sama sekali. Memang ada jalan lainnya, namun jaraknya sangat jauh dan harus memutar,” tutupnya.