MARTAPURA – Pembangunan tahap II jembatan Desa Handil Baru di Kecamatan Aluh Aluh masih belum ada realisasi dan menjadi keluhan serta tanya besar bagi warga, Senin (12/9/2022).
Sejumlah warga mengeluhkan mangkraknya pembangunan jembatan di Desa Handil Baru. Hanya terlihat pondasi yang dibangun pada tahun 2021 lalu dan itupun spek-nya masih dipertanyakan juga, sebab biayanya sangat besar.
“Kami mendengar ada rencana pembangunan tahap II Jembatan ini, tapi ini sudah Bulan September dan jelang akhir 2022 belum ada realisasi. Kami khawatir hanya janji saja untuk membangun tahap II, sebab sudah 9 bulan tidak bisa dilintasi mobil dan sepeda motor,” jelas warga setempat yang minta namanya tidak disebutkan.
Menurut warga jembatan Desa Handil Baru sangat penting, sebab menjadi penghubung utama Desa Handil Baru, Desa Kuin, Desa Kuin Besar, Desa Terapu, dan Desa Podok di Kecamatan Aluh Aluh.
“Bahkan melalui jembatan Desa Handil Baru ini juga menjadi penghubung dengan wilayah Kota Banjarmasin, yakni Kelurahan Mantuil,” ungkapnya.
Dampak belum dilanjutkannya pembangunan jembatan, ungkap warga, sejumlah kendaraan roda empat terpaksa parkir di wilayah Kelurahan Mantuil, Kota Banjarmasin. Hal itu telah berlangsung sekitar 9 bulan lamanya.
“Sudah sekitar 9 bulan mobil warga desa Kuin Besar dan Kuin Kecil terpaksa tidak bisa masuk ke desa mereka dan parkir di wilayah Kelurahan Mantuil, Kota Banjarmasin,” ungkapnya.
Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Jimmy mengatakan, bahwa saat ini masih proses kontrak atas pengerjaan proyek tahap II jembatan tersebut.
“Ini lagi proses berkontrak, Insya Allah minggu ini kami akan melaksanakan mutual check ke lapangan,” pungkas Jimmy singkat melalui pesan WA