KBK.NEWS, MARTAPURA – Kakek Jumberi (62) warga Desa Abumbun Jaya, Kecamatan Sungai Tabuk dengan mata berkaca – kaca, karena gembira mendapat Bansos Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemprov Kalsel, Jumat (31/5 /2024).
Jumberi salah seorang warga Desa Abumbun Jaya menjadi salah satu penerima bantuan sosial (Bansos) untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi layak huni. Bansos RTLH ini diserahkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor secara simbolis untuk ribuan penerima.
Jumberi mengaku sangat gembira, karena menjadi salah satu warga yang berhak menerima Bansos tersebut. Dengan mata yang berkaca-kaca ia mengatakan berterima kasih kepada Pemprov Kalsel melalui Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada Pak Gubernur Kalsel, Paman Birin, karena ulun diberi Bansos untuk memperbaiki rumah kami yang kondisinya memprihatinkan,” ujar Jumberi dengan suara yang terbata – bata karena merasa bahagia dan juga terharu, Jumat (31/5 /2024).
Menurut Kakek yang berusia sekitar 62 tahun ini, ia sudah lama berharap ada yang membantu dirinya untuk memperbaiki rumahnya yang sudah tidak layak huni.
” Sekali lagi Alhamdulillah pada hari ini saya menerima bantuan untuk perbaikan atau rehab rumah. Rumah ulun di Desa Abumbun Jaya di Jalur 6, Kecamatan Sungai Tabuk,” tutur Jumberi.
Sebelumnya Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyerahkan ribuan bantuan sosial Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyerahkan secara simbolis ribuan bedah rumah untuk layak huni untuk 13 kabupaten/kota di Kalsel. Dari jumlah tersebut yang terbanyak dari Kabupaten Banjar, yakni Bansos RTLH sebanyak 325 unit.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, program bantuan sosial untuk rehabilitasi rumah warga yang tidak layak huni menjadi layak huni sudah menjadi program Pemprov Kalsel. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang rumahnya tidak layak huni akibat berbagai bencana, seperti banjir dan berada di kawasan kumuh.
“Ini adalah upaya kita untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana dan rehabilitasi perumahan di kawasan kumuh. Program ini sudah lama dilaksanakan dan terus dilakukan untuk membantu masyarakat,” jelas Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, Kabupaten Banjar menjadi salah satu kabupaten di Kalsel yang penerima Bansos rehab rumah terbanyak.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkim Kalsel, Mursyidah Aminy. Menurutnya untuk Kabupaten Banjar bantuan rehab rumah sebanyak 325 unit. Setiap unit rumah yang direhab mendapat dana sebesar Rp 20 juta.
” Untuk Kabupaten Banjar Bantuan Sosial RTLH sebanyak 325 unit. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak dari 13 kabupaten /kota di Kalsel,” ujar Mursyidah.