MARTAPURA – Beredarnya video kejadian seorang warga di Desa Gudang Tengah, Kecamatan Sungai Tabuk, yang mengusir para relawan pemadam kebakaran saat Karhutla, Kamis (12/10/2023) malam.
Kejadian yang terjadi sekitar Pukul 19.25 Wita tersebut, mendapat respon negatif dari netizen dari berbagai platform sosial media seperti Instargam, Facebook dan Whatsapp.
Atas kejadian tersebut, Polsek Sungai Tabuk yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Sumari, langsung melakukan mediasi dengan relawan dan oknum yang diduga mengusir relawan.
“Kami melakukan mediasi sesuai permintaan rekan-rekan relawan di Mapolsek Sungai Tabuk, dan sudah clear,” ujar Iptu Sumari kepada KBK.News, Jumat (13/10/2023) pagi.
Kapolsek Sungai Tabuk menyebutkan kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman antar warga dan relawan.
“Jadi, tembakan air relawan ada yang mengenai warga atas nama Syarifudin, yang menyebabkan warga tersebut basah saat mau ke masjid,” jelasnya.
Namun, kesigapan Polsek Sungai Tabuk dalam menanggapi permasalahan tersebut sudah membuat kedua belah pihak damai tanpa pertikaian yang berkelanjutan.
“Dengan basahnya baju Syarifudin, hal tersebut sontak membuatnya marah dan berkata tidak sopan kepada relawan, namun semuanya sudah clear dan berakhir damai,” pungkasnya.