MARTAPURA – Pembangunan tahap 2 pasar hewan di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar yang diresmikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur, mendapat respon positif dari Anggota DPRD Banjar, Senin (10/7/2023).
Pembangunan pasar hewan tersebut, berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjar dengan dua tahap. Tahap 1 tahun 2022 dengan dana Rp 800 juta, dan pembangunan tahap 2 yang dikerjakan Juli 2023 memakan dana Rp 1,2 miliar.
Hal tersebut disambut baik oleh Anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Partai NasDem, Warhamni. Dirinya mengatakan adanya pasar hewan tersebut dapat meningkatkan stok daging sapi di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Banjar.
“Terlebih, posisi pasar hewan ini ada di jalan provinsi, yang jalannya menghubungkan ke Batulicin yang juga merupakan jalur untuk menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Warhamni, Rabu (12/7/2023).
Warhani mengharapkan, dengan dibangunnya pasar hewan di Kabupaten Banjar, dapat membuat daerah menjadi penyuplai daging sapi ke berbagai daerah di kalimantan bahkan secara nasional.
“Karena biasanya orang kita banyak membeli sapi di pulau jawa, tentunya, akan lebih efektif, efisien, kalau kita panen daging di wilayah Kabupaten Banjar kita sendiri. Oleh karena itulah kalau kualitas sapi di daerah kita bagus maka, dari IKN tidak usah jauh-jauh lagi untuk membeli sapi ke luar pulau,” jelas tokoh masyarakat Kecamatan Karang Intan ini.
Oleh sebab itu, lanjut Warhamni, Pemkab Banjar melalui instansi terkait perlu berbenah dan memproyeksikan pengadaan serta pembinaan kepada peternak.
“Diharapkan, Pemkab bisa membantu peternak untuk pengembangan penggemukan sapi, dan bisa meanggarkan untuk pengadaan bibit hewan, seperti sapi dan bibit-bibit hewan lainnya,” harapnya.
Pembangunan pasar hewan di Kecamatan Karang Intan tersebut, bebernya juga akan berdampak positif bagi pendapatan masyarakat sekitar.
“Tentunya mungkin warung-warung akan bertambah disekitar pasar, hal ini sangat bagus untuk perputaran perekonomian masyarakat di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan,” tuturnya.
Kecamatan Karang Intan, tambah Warhamni, merupakan satu penghasil daging ayam terbesar di Kalimantan Selatan, bahkan sampai ke Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
“Dengan kondisi lahan di Karang Intan dan sekitarnya yang subur serta strategis, tentunya sangat baik untuk perkembangan peternakan di Kabupaten Banjar,” pungkas Anggota Komisi III DPRD Banjar ini.