Banjarbaru – Wisata Keliling Kawasan Mingguraya dan Lapangan Murjani Banjarbaru dengan menaiki kereta kuda menjadi suguhan yang unik serta menarik bagi anak-anak.
Setiap hari disekitar kawasan Mingguraya dan Lapangan Murjani Banjarbaru nampak terlihat kereta kuda yang mengangkut wisatawan lokal untuk mengitari kawasan tersebut. Pada umumnya kereta kuda ini dinaiki oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa. Namun, secara umum kereta kuda atau andong ini bertujuan melayani seluruh wisatawan.
Menurut Agus Setiawan Ketersediaan kereta kuda di Kota Banjarbaru ini sudah ada sekitar 12 tahun, yakni sejak tahun 2006. Semua kuda ini menurutnya berasal dari Bima Nusa Tenggara Barat.
“Saya juga berasal dari Bima, dan sudah cukup lama tinggal di Kota Banjarbaru dan bekerja sebagai kusir kereta kuda,” ujar Agus (15/04/2018).
Pemuda asal Bima ini juga menjelaskan, bahwa untuk satu kali trip memutar Kawasan Lapangan Murjani dan Minggu Raya penumpang dikenakan tarif Rp 25 ribu. Sedangkan jarak tempuh sekitar 1Kilometer. Sedangkan angkutan penumpang yang ramai pada sore hari,khususnya pada hari libur, seperti pada Hari Minggu.
“Kalau pada hari libur rata-rata lebih dari 10 kali angkutan yang kami terima,” ungkapnya.
Agus juga mengungkapkan, para kusir juga memahami kondisi kuda. Misalnya, kalau kuda lagi sakit atau kelelahan, sehingga tidak akan dipaksakan membawa penumpang. Hal itu sangat penting diketahui kusir agar tidak membahayakan penumpang dan juga kuda itu sendiri.
Sementara itu Salamah pengguna jasa kereta kuda asal Astambul, Kabupaten Banjar mengatakan ia baru pertama kali naik kereta kuda, namun tidak takut. Menurutnya selain membawa anaknya yang kecil, ia juga ingin menikmati sensati naik kereta kuda.
“Unik Pak, saya mau juga nyoba sambil bawa anak saya ini,” pungkasnya.
Editor :
Penulis :