KBK.NEWS AMUNTAI – Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Zainal Ilmi, pemuda berbakat asal Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Pemuda yang akrab disapa Enal ini berhasil melaju ke babak semifinal Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) 2025, sebuah pencapaian yang akan membawanya tampil di Jakarta pada bulan November mendatang.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti bakat murni Zainal, namun juga warisan seni kental dari keluarganya yang telah lama dikenal sebagai tulang punggung musik di HSU.

Saat ini, Zainal Ilmi, yang berusia 27 tahun, tengah memfokuskan diri pada latihan intensif menjelang kompetisi nasional yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 10 hingga 18 November 2025 di Gedung RRI, Jakarta. Pintu menuju semifinal FNAN 2025 terbuka lebar setelah ia berhasil meraih gelar Juara Pop Singer dalam ajang tahunan ke-14 yang diselenggarakan oleh Suhu Community di Amuntai.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara, H. Mukhsin Haita, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pencapaian Zainal. Menurutnya, kiprah keluarga Zainal Ilmi telah memberikan kontribusi signifikan bagi khazanah seni dan budaya HSU.

“Keluarga ini adalah aset berharga bagi HSU. Kami sangat bangga dan memberikan dukungan penuh untuk perjuangan Zainal di kancah nasional,” ujar H. Mukhsin Haita.

H. Mukhsin Haita menambahkan bahwa bakat seni yang dimiliki keluarga Zainal Ilmi mengalir secara turun-temurun dan telah terbukti mampu bersaing di tingkat nasional. Ia mencontohkan prestasi adik Zainal, Anis, yang pada tahun 2020 berhasil mengharumkan nama HSU di kompetisi menyanyi nasional Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Indosiar.

BACA JUGA :  Inilah Daftar Wifi Gratis Di Kota Banjarmasin

“Jauh sebelum kiprah Zainal Ilmi di panggung vokal nasional ini, adiknya, Anis, juga pernah membawa nama HSU di ajang LIDA Indosiar pada tahun 2020,” jelasnya.

Lebih lanjut, H. Mukhsin Haita mengungkapkan bahwa akar bakat seni mereka berasal dari sang ayah, Fansyah, yang akrab disapa Ingik, seorang legenda pemain gendang dalam kancah musik dangdut HSU.

“Ayah mereka, Bapak Fansyah atau Ingik, adalah legenda gendang di HSU. Beliau pernah menjadi motor penggerak di berbagai orkes ternama seperti PAPILON, GEMA AGUNG, dan JeL Star. Grup-grup ini dulu pernah mendominasi panggung musik di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Timur. Ini membuktikan bahwa talenta luar biasa memang sudah mengalir dalam darah keluarga ini,” pungkasnya.

Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) 2025 merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan dengan tujuan menumbuhkan semangat nasionalisme melalui seni musik. Keikutsertaan Zainal Ilmi di babak semifinal menegaskan bahwa Kabupaten Hulu Sungai Utara terus melahirkan bibit-bibit seni berkualitas yang mampu unjuk gigi di pentas nasional.