KBK.News, BANJARMASIN — Di hari penuh kemuliaan, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dan Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman melaksanakan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah di lapangan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Jumat (6/6/2025) pagi.

Dilansir dari situs wasaka.kalselprov.goid, suasana takbiran menggema, dengan ribuan jemaah memadati halaman masjid kebanggaan warga Banua tersebut. Gubernur Muhidin yang tiba pukul 06.53 WITA bersama istri Hj. Fathul Jannah, langsung memasuki shaf sholat dan berbaur bersama masyarakat.

Turut hadir pula Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Walikota Banjarmasin M. Yamin HR, serta para pejabat Pemprov Kalsel, jajaran Forkopimda, dan Ketua Badan Pengelola Masjid Sabilal Muhtadin HM Tambrin.

Khutbah Idul Adha disampaikan oleh KH. Muhammad Maulani, yang mengangkat tema “Di Balik Pahitnya Pengorbanan di Jalan Allah Akan Datang Manisnya Hikmah Kebaikan.”

Dalam sambutannya jelang sholat, Gubernur Kalsel H. Muhidin menyampaikan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh masyarakat Banua, serta mengajak untuk memaknai hari raya kurban dengan meningkatkan ketakwaan dan semangat persaudaraan.

“Alhamdulillah kita dapat berhadir dalam momentum Sholat Idul Adha 1446 Hijriah ini. Semoga Allah SWT memberikan nikmat kesehatan dan keberkahan bagi kita semua,” ujar Gubernur.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Idul Adha sebagai pengingat untuk memperkuat nilai-nilai gotong royong dan kepedulian dalam membangun Kalimantan Selatan yang lebih baik.

BACA JUGA :  Ditengah Kabut Asap, Majelis Pengajian Masjid Raya Sabilal Muhtadin Tetap Ramai Jamaah

“Saya mengajak seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan untuk menjadikan Idul Adha ini sebagai momentum memperkuat tali persaudaraan,” tambahnya.

Secara khusus, Gubernur juga menyampaikan doa untuk para jemaah haji asal Kalimantan Selatan yang sedang menunaikan ibadah di Tanah Suci. Ia berharap seluruh jemaah diberikan kelancaran dan kekuatan sehingga dapat menjadi haji yang mabrur.

“Kita doakan jemaah haji dari Banua diberikan kekuatan, kemudahan dan kelancaran, agar mereka menjadi haji yang mabrur, dan membawa keberkahan bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Sementara itu, KH. Muhammad Maulani dalam khutbahnya mengingatkan jemaah agar menjadikan takbir dan semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS sebagai contoh ketulusan dalam beribadah dan menjalani hidup.

“Apapun yang kita banggakan dari dunia, semuanya kecil dibandingkan kebesaran Allah. Maka jangan sombong atas pangkat, harta, dan kedudukan,” ujar sang khatib.

Ia juga menekankan bahwa kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, adalah wujud ketaatan tertinggi kepada Allah SWT.

Sholat Idul Adha yang berlangsung khusyuk dan tertib ini menjadi momen yang mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat Banua, sekaligus momen refleksi untuk menumbuhkan keikhlasan dalam beribadah dan bermasyarakat.