Geger ! Istri Penggal Kepala Suami di Paramasan, Diduga Marah karena Anak Dibuang ke Sungai
KBK.News, PARAMASAN – Warga Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria tanpa kepala pada Rabu (16/7/2025).
Pria tersebut diduga kuat tewas akibat ditebas oleh istrinya sendiri.
Informasi dihimpun dari grup percakapan WhatsApp darurat dan unggahan akun Instagram @kabarkalselku menyebutkan, korban diduga sempat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), seperti menampar, menginjak, hingga memukul istrinya.
Bahkan, yang paling memicu emosi pelaku, korban diduga melempar anak mereka yang masih berusia sekitar 1–2 tahun ke sungai.
Merasa tak tahan dan dalam kondisi emosional, sang istri diduga langsung mengambil parang dan menebas pinggang ,tangan korban hingga kepala terlepas dari tubuhnya.
Aksi itu dilakukan di hadapan beberapa warga yang kemudian segera menghubungi pihak kepolisian.
Keterangan tambahan dari pesan warga menyebutkan, pihak keluarga pelaku langsung menyerahkan perempuan tersebut ke pihak berwajib.
Diduga, pasangan ini baru menikah selama satu bulan sebelum insiden berdarah itu terjadi.
Reaksi Publik dan Warganet: Banyak yang Mendukung Sang Istri
Peristiwa ini memicu beragam komentar netizen di media sosial.
Banyak yang mengaku geram terhadap tindakan korban dan menganggap sang istri melakukan pembelaan diri.
Komentar netizen antara lain: @khairiyah_ngaranku: “Bagus aj mun bujur kayaktu kisahnya!! Setuju wan pelaku!! 👍🏼”
@dieny_anissa: “Setujuu 👍”
@shemgalaxy: “Ngeri nya 😮”
@tiarabintangagti: “Queen 👑”
@helofadil: “Itulah pentingnya pemikiran matang sebelum menikah”
Meski demikian, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi mengenai kondisi sang anak yang diduga dilempar ke sungai.
Pihak Kepolisian Masih Selidiki Motif dan Kejiwaan Pelaku
Polisi telah menahan sang istri dan melakukan penyelidikan mendalam, termasuk mengkaji latar belakang hubungan rumah tangga korban dan pelaku, serta kemungkinan adanya gangguan psikologis akibat kekerasan yang dialami sebelumnya.