Site icon Kantor Berita Kalimantan

Aksi Unjuk Rasa Di Kantor Bupati Banjar Tuntut Perhatian Terhadap Warga Desa Tungkaran

MARTAPURA – Aktivis Kalsel bersama warga Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura menggelar aksi unjuk rasa damai di halaman Kantor Bupati Banjar dan sampaikan kekecewaan atas kurangnya perhatian pemerintah daerah, Kamis (3/11/2022).

Kecewa dengan ketidakhadiran Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan pejabat Pemkab Banjar. Hal tersebut disampaikan koordinator aksi unjuk rasa Aliansyah seusai menggelar aksi dan orasi di Halaman Kantor Bupati Banjar di Martapura.

Aliansyah menyatakan, bahwa pihaknya merasa tidak mendapat dukungan dan apresiasi dari Bupati Banjar terhadap kerja positif yang dilakukan warga Desa Tungkaran. Karena itu pihaknya meminta kedepannya Bupati Banjar ( H Saidi Mansyur) untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan.

“Sudah sekitar 2 tahun kegiatan positif yang digelar warga Desa Tungkaran tidak mendapat dukungan pemerintah daerah. Jangan ada sekat lagi antara yang mendukung dan tidak mendukung dari Pilkada Kabupaten Banjar 2020 lalu,” jelas Direktur LSM KPK-APP Kalsel ini.

Sekda Banjar Mokhamad Hilman (berkacamata).

Menanggapi aksi unjuk rasa warga Desa Tungkaran dan belasan aktivis ini Sekda Banjar Mokhamad Hilman yang hadir diantara para pengunjuk rasa menyampaikan perhatiannya. Menurut Hilman, yang terjadi hanyalah kurangnya koordinasi dan komunikasi saja.

” Setelah kami mendengar aspirasi kawan – kawan LSM dan warga Desa Tungkaran intinya yang terjadi adalah persoalannya karena kurang komunikasi dan koordinasi saja,“ ucapnya.

Kalau ada kekurangan, beber Hilman, maka harus dibenahi secara bersama-sama agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu Pemkab Banjar tetap memberikan apresiasi atas kerja positif yang dilakukan warga Desa Tungkaran seperti prestasi BMD dan juga bank sampahnya.

“Pemkab Banjar melalui dinas terkait sudah berupaya memfasilitasi kegiatan yang digelar warga Desa Tungkaran. Sedangkan ketidakhadiran Pemkab Banjar di acara yang digelar itu, karena ada miskomunikasi saja,” pungkas Sekda Banjar Mokhamad Hilman.

 

Exit mobile version