Anggaran Pertahanan RI Tahun 2020 naik dari Rp 102 Triliun Menjadi Rp 130 Triliun, sehingga Alutsista TNI diharapkan menjadi lebih baik dan layak tempur (23/8/2019).
Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan masih rendahnya anggaran untuk pertahanan. Sebab, dalam 4 tahun terakhir anggarannya stagnan di Rp 102 Triliun.
Menurut Syaifullah Tamliha, dengan anggaran yang minim tersebut, maka untuk belanja alat utama sistem bersenjata (Alutsista) Republik Indonesia juga memprihatinkan. Ia bahkan menyatakan banyak Alutsista yang sudah ketinggalan jaman dan tidak layak digunakan untuk menghadapi sebuah peperangan.
“Alutsista yang kita punya hanya mampu berperang selama 2 hari 2 malam saja, sehingga perlu sekali ditingkatkan,” tegasnya.
Sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo dalam Nawacitanya, maka untuk memperbaiki Alutsista, maka anggaran pertahanan untuk Tahun 2020 mengalami peningkatan.
“Tahun 2020 Insya Allah anggaran kita untuk pertahanan naik menjadi Rp 130 Triliun. Kenaikan ini diharapkan akan meningkatkan Alutsista,” pungkasnya.