Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan merasa sangat kehilangan dengan wafatnya Guru Zuhdi. Keduanya tak kuasa menahan haru, sebab selama ini banyak mendapat bimbingan dan nasehat dari almarhum ulama kharismatik ini (2/5/2020).
“Kita kehilangan salah satu ulama kharismatik banua. Kami warga Kota Banjarbaru sangat berduka,” ucap Nadjmi Adhani, ketika menunggu kedatangan jenasah Abah Guru Zuhdi di Bandara Internasional Syamsudin Noor (2/4/2020).
Hal senada juga disampaikan Darmawan Jaya Setiawan yang tetap kompak bersama Nadjmi Adhani. Menurutnya, Abah Guru Zuhdi sering memberikan nasehat dan membimbing Ia dan Nadjmi Adhani untuk menjadi lebih baik.
“Kami terakhir bertemu beliau sebelum pelaksanaan hari jadi kota Banjarbaru yang mendatangkan ustadz Abdul Somad. Abah Guru Zuhdi, ulama kharismatik, dan orang baik, Insya Allah beliau khusnul khatimah,” ucap Darmawan Jaya penuh haru.
KH Ahmad Zuhdianoor yang akrab disapa Abah Guru Zuhdi berpulang ke rahmatullah di RS Medistra Jakarta pada Sabtu pagi (2/5/2020) setelah dirawat beberapa hari. Kabar Guru Zuhdi sakit, hingga wafat dirawat RS Medistra Jakarta dengan cepat disampaikan H Syaifullah Tamliha, Anggota DPR RI asal Kalsel.
Foto : Achmad Juhriansyah
[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”5″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
[sliders_pack id=”24564″]