Kantor Berita Kalimantan

Bantu Bawaslu Sejumlah Pemuda Kota Amuntai Bagi Selebaran Tolak Politik Uang

Bantu Bawaslu sosialisasikan tolak politik uang, sejumlah Pemuda Kota Amuntai Bagikan Selebaran dan ajak masyarakat menjadi pemilih cerdas di wilayah PSU Pilgub Kalsel di Kabupaten Banjar, Kamis (8/4/2021).

Sejumlah pemuda dari Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara kembali melakukan sosialisai tolak politik uang pada Hari Rabu, 07 April 2021 di wilayah Pemungutan Suara Ulang (PSU) di  Kecamatan Binuang dan sebagian Kecamatan di Kabupaten Banjar. Kegiatan ini melanjutkan aksi  sebelumnya di wilayah PSU di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jum’at tanggal 02 April 2021 lalu.

Selebaran Tolak Politik Uang
Selebaran Tolak Politik Uang

Menurut para pemuda dari Kota Amuntai ini, pembagian selebaran-selebaran berisi ajakan kepada masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas dengan menolak politik uang dan curang. Selain itu juga menjelaskan sanksi atau hukuman bagi  pemberi dan penerima uang (money politics), bahkan juga dari perspektif agama Islam.

“Tujuannya adalah untuk membangun pemahaman dan informasi yang benar kepada calon pemilih, sehingga mereka bisa menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan terhindar dari politik uang dan suap. Dengan pemilih yang cerdas, maka diharapkan akan terpilih juga pemimpin yang cerdas, berintegritas serta amanah,”ucap

agar kita bisa memilih pemimpin yang terbaik dan amanah,” tutur tokoh Pemuda Amuntai H Akhmad Perdana yang turun langsung di aksi ini.

Menurut Deni, pihaknya berinisiatif melakukan sosialisasi ini di wilayah PSU semata-mata untuk membantu meringankan tugas Bawaslu agar  masyarakat cerdas berpolitik dan menolak dengan tegas politik uang.

Pembagian selebaran menolak politik uang ini, jelas Haji Deni (sapaan akrab H Akhmad Deni Perdana) ​​dibagikan  langsung kepada masyarakat seperti di di pasar, terminal dan lainnya.

“Melalui aksi ini, Kami berharap masyarakat lebih cerdas dalam memilih pemimpin salahsatunya dengan mengajak mereka menolak politik curang dan politik uang pada PSU Pilgub Kalsel ini. Hal ini juga sesuai dengan moto KPU “Pemilih Cerdas, Pemimpin Berkualitas” tegas Haji Deni.

Terpisah, Komisioner Bawaslu Banjar Divisi Pengawasan, Hairul Falah menyatakan, tidak boleh ada kegiatan kampanye untuk PSU Pilgub Kalsel. Tetapi kalau ada masyarakat yang membagikan selebaran untuk menolak politik uang dan menjadi pemilih cerdas hal tersebut tidak ada larangan. Namun, ia juga mengingatkan agar tidak ada ajakan untuk memilih calon tertentu dalam pembagian selebaran. 

“Bukan hanya dari kelompok masyarakat tertentu, tetapi seluruh masyarakat memang harus turut sosialisasikan tolak politik uang dan menjadi pemilih cerdas. Apalagi Bawaslu punya tagline Bawaslu Bersama Masyarakat Awasi Pemilu,” pungkas Hairul Falah.

Exit mobile version