Bawaslu Kalsel Sangat Menyayangkan Pernyataan Bupati Banjar H Khalilulrahman Yang Menyatakan Hantu Pun Bisa Terpilih Menjadi Bupati Asal Banyak Duit (31/1/2020).
Pernyataan Bupati Banjar H Khalilulrahman pada saat peluncuran Pilkada Kabupaten Banjar 2020 (27/1/2020) yang menyebutkan, bahwa hantu saja bisa terpilih menjadi bupati asalkan banyak duit, menuai pro dan kontra di masyarakat.
Pernyataan Bupati Banjar tersebut mendapat tanggapan Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Kalimantan Selatan. Ketua Bawaslu Kalimantan Selatan Erna Kasypiah menyatakan, hasil pilkada legitimasinya diterima masyarakat, karena mereka cukup cerdas memilih calon pemimpin daerah.
“Hasil pemilihan kepala daerah diterima masyarakat, karena itu adalah pilihan mereka,” jelasnya (31/1/2020).
Ketua Bawaslu Kalsel ini mengaku sangat menyayangkan, jika sampai ada pernyataan seperti tersebut. Sebab, seolah-olah pemilu hanya bisa dimenangkan dengan uang dan melupakan hal lainnya, seperti pemilih yang cerdas.
“Ulun (Saya), menyayangkan kalau ada pernyataan seperti itu, sebab seolah-seolah pemilu hanya bisa di menangkan dengan uang,” tuturnya.
Berbeda dengan Bawaslu Kalsel, KPU Kalsel memilih diam atau bungkam atas pernyataan Bupati Banjar H Khalilulrahman. Sebab, ketika coba diminta tanggapannya melalui pesan WA, Ketua KPU Kalsel Sarmuji hanya menyampaikan, ia masih didalam perjalanan.
Setelah sekitar 5 jam ditunggu, namun Ketua KPU Kalsel, Sarmuji belum juga memberi tanggapannya. Tanggapan resmi dari penyelenggara pemilu (Pilkada), yakni dari KPU dan Bawaslu Kalsel sangat penting agar tidak memunculkan persepsi negatif masyarakat atas hasil pilkada 2020.