Kantor Berita Kalimantan

Bupati Batola Hj Noormiliyani Memutus Kerjasama Dengan BPJS

Screenshot 2020 06 10 16 28 45 01

Bupati Batola Hj Noormiliyani menyatakan Pemkab Batola memutus hubungan kerjasama dengan BPJS, sebab dinilai tidak punya rasa kemanusiaan dan tidak bisa melayani masyarakatnya dengan baik (10/6/2020).

Kekecewaan Bupati Batola sudah memuncak, sebab BPJS untuk kesekian kalinya bersikap tidak manusiawi terhadap warganya. Terbaru seorang bayi usia 3 bulan dengan jantung bocor ditolak BPJS ditolak, karena aturan yang kaku melupakan rasa kemanusiaan.

Bupati Batola Putuskan Kerjasama Dengan BPJS
Bupati Batola Putuskan Kerjasama Dengan BPJS

Menurut Noormiliyani, peristiwa yang mengecewakan ini bukan pertama kali dilakukan oleh BPJS terhadap warga Batola. Padahal menurutnya, melalui Jamkesda masyarakat Batola terlayani dengan cukup baik, tetapi Jamkesda  diputus dan harus kerjasama dengan BPJS hasilnya mengecewakan seperti sekarang.

“Ini bukan sekali dua , tetapi untuk kesekian kalinya, aku sudah meradang luarbiasa, kadada (tidak) rasa kemanusiaan sama sekali. Kami sudah berusah melalui berbagai cara, tapi tetap saja tertutup oleh aturan baku BPJS,” jelasnya (10/6/2020).

Mantan Ketua DPRD Kalsel ini menegaskan, pihaknya mempunyai hak otonomi daerah untuk memutuskan apa yang terbaik bagi masyarakatnya. Untuk membantu masyarakatnya Pemkab Batola siap menggunakan APBD.

“Selama ini kami lewat Jamkesda fine-fine (baik-baik) saja, melalui dana APBD, pokoknya Insya Allah masyarakat Batola terlayani dengan baik,” tegasnya.

Selanjutnya dalam jumpa pers, Bupati Batola, Noormiliyani kembali memaparkan kekecewaannya terhadap BPJS dalam melayani masyarakat Batola. Untuk itu setelah dilakukaan rapat, Pemkab Batola memutuskan semua hubungan kerjasama dengan BPJS.

“Hari ini kami berunding, bahwa kami mengambil keputusan, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala memutuskan segala kerjasama dengan BPJS. Karena ternyata BPJS tidak bisa melayani masyarakat Batola dengan baik,” tandasnya.

Pada kesempatan ini Bupati Batola juga meminta agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian terhadap masyarakatnya. Ia juga mengaku optimis mendapat dukungan masyarakat di Kabupaten Batola atas keputusan yang telah dibuat.

“Dan Ibu yakin, masyarakat Barito Kuala dibelakang Ibu,” pungkasnya.

[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”6″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]

Exit mobile version