Banjarbaru : Cara hindari sambaran petir yang perlu diketahui setiap orang, karena petir yang menggelagar membawa arus listrik yang sangat tinggi sangat mematikan jika mengenai makhluk hidup, Minggu (21/4/2019).
Tidak sedikit nyawa manusia melayang akibat terkena sambaran petir. Ada yang meregang nyawa disaat berada di sawah, dijalan, dan pada saat berteduh dibawah pohon.
Petir biasanya sering terjadi pada musim penghujan seperti sekarang. Untuk menghindari menjadi korban tersambar petir ada baiknya kita mengetahui tips atau cara menghindarinya.
Berikut tips atau cara untuk menghindar dari sambaran petir yang membahayakan nyawa kita yang datanya dari banyak sumber :
Ketika sedang terjadi petir, sebaiknya kita jangan berada di lapangan terbuka. Sebab, sangat rentan tersambat petir. Hal ini biasa terjadi pada para petani yang sedang bekerja di sawah atau pemancing di berada diruang terbuka.
Untuk itu sangat disarankan kita masuk ke dalam rumah, bangunan, mobil. Sebab, pola sambaran petir biasanya mencari lapisan tanah untuk melepaskan energi.
Selanjutnya, ketika sedang berada didalam air, seperti di kolam, sungai dan danau, sebaiknya keluar dari tempat tersebut. Karena, air juga menjadi salah satu media bagi petir untuk melepaskan energinya.
Kemudian berlindung dibawah pohon juga tidak aman dari sambaran petir, sebab ketika pohon disambar petir energi listriknya juga bisa menjalar dan mengenai tubuh kita. Begitu juga penggunaan telepon rumah tidak aman, lebih aman menggunakan telepon genggam (dalam rumah).
Tips lainnya adalah menghindari interaksi dengan benda yang terbuat dari logam dan kayu, sebab bisa menjadi konduktor sambaran petir. Jauhi juga tiang dan menara yang tinggi, karena rentan sekali tersambar petir. Selain itu jangan lupa matikan aliran listrik didalam rumah, terutama yang dekat dengan kita, termasuk copot kabel antena TV dan lainnya.
Berdasarkan hasil riset National Weather Service, tempat yang paling aman ketika ada petir, yakni berada di dalam ruangan. Sebab, hampir semua ruang terbuka tidak aman untuk berlindung dari petir.
Sementara itu Dr. Cooper yang melakukan riset di African Center for Lightning and Electromagnetics menyatakan, ketika terkena sentakan listrik dari petir, dapat mengganggu fungsi jantung, otak, dan sistem saraf manusia. Menurutnya, sambaran petir dapat menyebabkan kematian, karena terjadi korsleting di jantung.
“Cacat akibat tersambar petir tidak dapat diobati dan akan berlangsung seumur hidup,” ujar Dr Cooper dalam penelitiannya.
Foto : mix.com