KBK.News, MARTAPURA – Dampak dari tingginya tensi hujan di wilayah Kabupaten Banjar, sebanyak 15 unit rumah di Desa Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalsel, terdampak banjir, Senin (29/1/2024).
Banjir tersebut terjadi usai hujan deras yang terjadi di wilayah Sungai Pinang pada sore Minggu (28/1/2024) kemarin. Menyebabkan Sungai Riam Kiwa meluap.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Rantau Nangka, Murtada. Ia mengatakan, banjir mulai naik sekitar pukul 06.00 Wita pagi (29/1).
“Hingga pagi ini banjir mulai merendam permukiman, pelataran rumah warga sudah calap (terendam),” ujar Murtada.
Murtada menyebutkan, untuk Ketinggian air dalam rumah warga serta dijalan bervariasi.
“Didalam rumah ketinggian air sekitar 50 cm (selutut) dan untuk di jalan sama, sekitar selutut dewasa,” ungkapnya.
Murtada menghitung setidaknya hingga saat ini ada kurang lebih 15 rumah, yang terdampak banjir di Desa Rantau Nangka.
“Ada sekitar 10 unit rumah, yang diisi 10 KK kurang lebih 30 Jiwa yang memilih mengungsi ketempat keluarganya yang berada ditempat yang lebih tinggi,” sebutnya.
Biasanya, dalam hitungan jam luapan air sungai ini akan turun ke Kecamatan Pengaron, selanjutnya ke Simpang Empat, Mataraman, Astambul, hingga Martapura.
“Kondisi saat ini pukul 10.54, kondisi air di Desa Rantau Nangka, sementara sudah mengalami penurunan,” pungkasnya.