Kantor Berita Kalimantan

Dengan Anggaran 390 Juta Rupiah, Expo Ekraf 2023 Kabupaten Banjar Resmi Dibuka

Acara sambutan pembukaan Expo Ekraf Kabupaten Banjar 2023. ( Foto : Rizal)

MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Expo Ekonomi Kreatif (Ekraf) Tahun 2023.

Ekraf Tahun 2023 yang dibuka oleh Wakil Bupati Banjar Habib Iderus Al Habsyie dengan Mengusung tema “Pariwisata Bangkit Ekonomi Kreatif Pulih” tersebut, digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura, Kamis (8/6/2023) sore.

IMG-20230608-WA0068
Wakil Bupati Banjar Habib Iderus Al Habsyie membuka Expo Ekraf 2023 Kabupaten Banjar.

Kegiatan yang dihelat selama 3 hari, dari 8-10 Juni ini, diisi 32 tenan dari Disbudporapar kabupaten/kota se Kalimantan Selatan (Kalsel) menyasar hingga pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

Wabup Banjar Habib Idrus Al Habsyie mengatakan, ekonomi kreatif di Indonesia, termasuk di Kabupaten Banjar, akan terus berkembang dan menjadi kekuatan ekonomi yang inklusif.

Ia juga ingin mendorong pengembangan ekonomi kreatif menjadi sektor yang tumbuh lebih cepat, besar dan maju.

“ Melalui Expo Ekraf ini kami ingin menggaungkan ekonomi kreatif dengan berkomitmen membangun serta mendorong peran yang lebih besar dalam pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu Plt Kepala Disbudporapar Banjar Irwan Jaya mengatakan kegiatan Ecpo Ekraf tersebut menelan anggaran sebanyak 390 juta Rupiah, dengan memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjar.

” Jadi, dalam rangka expo Ekraf ini, Disbudporapar Banjar mendapatkan alokasi 390 juta Rupiah untuk menyediakan stand, berbagai game atau lomba dan juga hadiah. Terus juga termasuk yang kegiatan-kegiatan pendukung lainnya dari APBD dari Kabupaten Banjar,” sebut Irwan Jaya

Tujuan kegiatan tersebut, lanjut Irwan adalah untuk mempromosikan produk para pelaku ekonomi kreatif dan memperluas jaringan kerja sama antar daerah.

” Selain promosi, expo perdana tersebut juga untuk meningkatkan pengetahuan serta daya beli masyarakat terhadap produk lokal,” pungkasnya.

Exit mobile version