Desa Tiwingan Lama masuk nominasi 28 besar dalam Lomba Membangun Desa Wisata Nusantara. Desa Tiwingan Lama di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) menggandalkan Bukit Matang sebagai obyek wisata alam.
Saat ini Desa Tiwingan Lama sedang giat-giatnya meningkatkan pembangunan lokasi wisata di Bukit Matang Kaladan. Lokasi wisata ini terkenal dengan keindahan alamnya dan menjadi salah satu destinasi wisata andalan.
Untuk meningkatkan pengembangan lokasi wisata di desa ini, maka Desa Tiwingan Lama mengikuti lomba Desa Wisata Nusantara. Dari 128 Desa yang mengikuti lomba ini, Desa Tiwingan Lama masuk dalam 28 besar.
Selanjutnya, Tim verifikasi lomba ini saat ini sedang melakukan penilaian langsung ke lapangan, yakni ke Desa Tiwingan Lama. Kedatangan tim verifikasi ini di Kabupaten Banjar disambut baik oleh Pemkab Banjar.
Kedatangan tim verifikasi lapangan lomba Desa Wisata Nusantara diterima Plt Asisten 1 Bidang Kemasyarakatan dan Kesra, Masruri di Mahligai Sultan Adam Martapura (Kamis, 17/10/2019) siang.
Dalam Sambutannya Ketua Tim Verifikasi Pusat, Sri Ning Pratiwi menjelaskan, tujuan Program Desa Wisata Nusantara adalah untuk mempromosikan Desa wisata di Indonesia. Salahsatunya promosi yang dilakukan melalui kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
“Melalui desa wisata akan meningkatkan keanekaragaman potensi unggulan desa, dan mendorong Bumdes di seluruh Kabupaten dan kota bersinergi. Selanjutnya juga akan didukung para pemangku kepentingan pariwisata,” Jelasnya.
Sementara itu, Plt Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Masruri, mengucapkan selamat datang kepada tim verifikasi. Ia juga mengucapkan selamat kepada Pemerintah Desa Tiwingan Lama, karena sudah membentuk kelompok sadar wisata.
“Selamat kepada Desa Tiwingan Lama, karena tekah melalui seleksi yang panjang dan masuk dalam nominasi Desa Wisata Nusantara,” pungkasnya.