KBK.NEWS – Gubernur Kalsel Muhidin memberikan dukungan penuh program Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan Indonesia, Kamis (26/12/2024).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin. Menurutnya hal itu adalah bentuk dukungan penuh Pemprov Kalsel atas arahan Presiden RI Prabowo Subianto guna terciptanya swasembada pangan nasional.
Demikian pernyataan Gubernur Kalsel itu disampaikannya melalui Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM, Husnul Hatimah dalam aksi Pencanangan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Laut, Kamis (26/12/2024).
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen akan mendukung dan mendorong pemanfatan lahan kering lahan perkebunan baik di inti maupun di lahan plasma untuk tanaman pangan (baik padi gogo, jagung dan tanaman pangan lainnya) yang sesuai dengan kondisi lahan sekitar perkebunan kelapa sawit,” ujarnya.
Dukungan dan peran aktif dari para bupati wilayah sawit, beber Husnul, akan sangat diperlukan. Melalui itu upaya mewujudkan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan berkelanjutan dan optimalisasi lahan mendukung swasembada pangan dapat terwujud.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangkitkan semangat untuk bersama-sama mewujudkan swasembada pangan di Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Heru Tri Widarto mengatakan pencanangan penanaman padi gogo tumpang sari di perkebunan kelapa sawit dan ini merupakan tindak lanjut dari arahan menteri.
“Kita semua diberikan target untuk mencapai produksi 600.000 ton setara gabah. Kalau dikonversi ke lahan tumpang sari kurang lebih 860-an ribu hektare,”imbuh Heru.
Hal ini, tentu mengharapkan dukungan dari seluruh pihak termasuk dari pemerintah daerah karena memang negara sedang membutuhkan pangan karena negara lain tidak mau mengekspor komoditas pangannya.
Ia menegaskan harus mengoptimalkan potensi yang ada. Semua lahan yang kosong semua lahan yang belum dimanfaatkan di persilah untuk ditanam padi gogo atau juga boleh jagung.
“Semua potensi lahan yang ada baik di bawah tegakkan sawit, karet kelapa. Apapun tanaman perkebunan dan bahkan perhutanan sosia, itu juga kita akan maksimalkan,” jelasnya.
Sumber : (MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)