MARTAPURA – Menindaklanjuti keluhan masyarakat akibat makin mahalnya minyak goreng di pasaran, Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi sidak ke Pasar Bauntung Martapura, Kamis (20/1/2022).
Sejak jelang akhir tahun 2021 lalu harga minyak goreng terus melambung tinggi dan makin mahal. Hal ini kemudian menjadi keluhan sebagian besar masyarakat di Indonesia, termasuk juga di Kabupaten Banjar.
Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi yang mendengar keluhan masyarakat ini melakukan sidak ke Pasar Bauntung di Kota Martapura. Di pasar tradisional ini Ketua DPRD Banjar mendengar langsung keterangan para pedagang pengecer minyak goreng kemasan yang harganya melambung tinggi tersebut.
Harga minyak goreng dalam kemasan, kata politisi Partai Gerindra ini, harganya masih mahal, yakni diatas Rp 19 ribu perliter. Para pedagang di pasar tradisional ini mengaku masih menjual dengan harga diatas Rp 14 ribu perliter seperti anjuran Kementerian Perdagangan, karena stok yang masih ada dibeli dari distributor dengan harga mahal.
“Mereka ini belum bisa menjual dengan harga murah, karena barang ini mereka beli di distributor juga dengan harga tinggi. Kalau mereka jual dengan harga murah, maka mereka akan alami kerugian,” jelasnya.
Rofiqi pada kesempatan ini memborong ratusan liter minyak goreng kemasan dari pedagang. Kemudian minyak goreng tersebut ia bagikan secara gratis kepada para tukang becak dan warga sekitar.
“Semoga krisis harga minyak goreng ini cepat berakhir dan masyarakat tidak lagi terbebani,” pungkas Muhammad Rofiqi.