Helikopter pembom air (Water Bombing) merusak atap rumah warga ketika sedang mengambil air untuk memadamkan lahan yang terbakar di sekitar Kecamatan Martapura Timur dan Barat (19/8/2019).
Helikopter pembom air yang sedang mengambil air di Sungai Martapura tanpa sengaja merusak atap rumah warga. Sebab, kencangnya angin dari baling-baling helikopter membuat sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar, Irwan Kumar kepada jejakrekam.com membenarkan informasi kerusakan atap rumah warga tersebut.
“Ini saya sedang dalam perjalanan untuk melihat tingkat kerusakan yang terjadi. Kita akan bantu warga yang atap rumahnya mengalami kerusakan akibat terjangan angin dari helikopter pembom air,” jelasnya.
Irwan Kumar mengungkapkan, helikopter pembom air yang mengambil air tersebut sedang bertugas memadamkan lahan yang terbakar di sekitar Kecamatan Martapura Timur dan Barat. Dampak dari kencangnya hembusan baling-baling helikopter menerbangkan dan merusak atap rumah Warga Kampung Keramat.
“Helikopter pembom air dari BNPB Pusat itu sedang membantu kita memadamkan lahan yang terbakar dan sulit dijangkau melalui jalur darat. Untuk kerusakan yang diakibatkan hembusan baling-baling helikopter segera ditangani,” pungkasnya.