Site icon Kantor Berita Kalimantan

Kampanye Paslon Tamliha – Habib Ahmad Tawarkan Solusi Cerdas Untuk Kepentingan Masyarakat

KBK.NEWS MARTAPURA – Paslon Bupati Banjar Nomor Urut 2 H Syaifullah Tamliha – Habib Ahmad Bahasyim dalam setiap kampanye menawarkan solusi cerdas untuk kepentingan masyarakat.

Calon Bupati Banjar Nomor Urut 2 H Syaifullah Tamliha dalam kampanyenya selalu memberikan pandangan dan berbagai solusi untuk membangun Kabupaten Banjar . Salah satu solusi cerdas tersebut, yakni meningkatkan PAD melalui perusahaan daerah yang sehat .

Syaifullah Tamliha mengaku prihatin dengan pengelolaan perusahaan daerah milik Pemkab Banjar, yakni PT Baramarta yang kini terlilit utang pajak ratusan miliar.

“Seharusnya perusahaan daerah seperti PT Baramarta itu sehat dan bisa memberikan kontribusi yang besar seperti pendapatan asli daerah atau PAD. Dengan begitu PAD dapat digunakan untuk pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, tapi yang saya dengar PT Baramarta justru terlilit utang pajak,” jelas Paslon Bupati Banjar yang punya tagline ‘Urang Banjar’ saat berkampanye terbatas di Cindas Alus, Martapura.

“Jika saya terpilih jadi Bupati Banjar, maka saya berusaha membebaskan utang pajak PT Baramarta.Caranya saya akan menemui presiden dan meminta tax amnesty (pengampunan pajak),” tegas Calon Bupati Banjar H Syaifullah Tamliha saat berkampanye di Cindai Alus, Martapura, Sabtu (19/10/2024) sore.

Pada kesempatan ini H Syaifullah Tamliha memaparkan tentang pentingnya pengetahuan dan kemampuan profesional seorang calon kepala daerah. Sebab, semua itu akan berdampak dengan tata kelola pemerintahan di daerah.

“Pemimpin itu harus cerdas untuk membangun daerahnya dan selalu siap mencari dan memberikan solusi untuk kepentingan masyarakat. Misalnya, persoalan kekeringan dan kebanjiran yang terjadi di Kabupaten Banjar harus segera diatasi dengan mempercepat pembangunan Waduk Riam Kiwa, tetapi sampai saat ini tidak dilakukan, termasuk soal pembebasan lahan,” pungkas H Syaifullah Tamliha yang juga tokoh NU Kalimantan Selatan ini.

Exit mobile version