Site icon Kantor Berita Kalimantan

Menjaga Keutuhan NKRI Ditengah Pandemi Covid-19

IMG 20200630 WA0059

IMG 20200630 WA0059

Anggota DPR dan MPR RI, Syaifullah Tamliha menyampaikan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditengah pandemi Covid-19 yang dapat menimbulkan krisis di masyarakat (30/6/2020).

“Dampak dari pandemi Covid-19 dapat menimbulkan krisis, dimulai dengan krisis sosial, ekonomi, dan krisis politik,” jelasnya kepada peserta Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.

Syaifullah Tamliha yang menyampaikan Sosialisasi melalui video conference ini juga menyampaikan, salah satu program pemerintah untuk meredam dampak pandemi Covid-19, yakni melalui penyaluran bantuan langsung tunai (BLT). Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima selama 3 bulan dan perbulan Rp 600 ribu.

“BLT tersebut disalurkan mulai Bulan April sampai Bulan Juni 2020. Karena, dampak pandemi Covid-19 ini masih berlanjut, maka pemerintah mulai Bulan Juli sampai Bulan Desember, tetap menyalurkan BLT, namun nilainya Rp 300 ribu perbulan,” kata Legislator DPR RI dari Fraksi PPP ini.

Wakil Ketua Bidang Sosialisasi MPR RI ini juga memaparkan tentang pentingnya 4 Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Satu persatu dari 4 Pilar Kebangsaan tersebut Ia paparkan kepada para peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai unsur masyarakat.

“Didalam masyarakat itu ada kelompok nasionalis ada juga kelompok agamis, namun dengan menjalankan 4 Pilar Kebangsaan semuanya akan menjadi lebih baik,” tandasnya.

Terpisah, Akhmad Sawiti, salah satu Mahasiswa Institut Agama Islam Darussalam Martapura mengaku cukup memahami sosialisasi yang disampaikan Syaifullah Tamliha. Menurutnya, sesi tanya jawab dan diskusi perlu diperpanjang dan kalau bisa secara langsung agar lebih jelas lagi.

“Sesi dialog atau tanya jawab itu yang paling menarik,” ucapnya.

https://youtu.be/zjgrFKwwbN8

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di Aula Institut Agama Islam Darussalam Martapura ini diikuti 50 peserta. Para peserta ini ada yang berprofesi Ibu rumah tangga, Mahasiswa dan Mahasiswi, dan para pekerja Informal di Kota Martapura.

[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”6″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]

Exit mobile version