Kantor Berita Kalimantan

Meskipun Kuota Belasan Ribu per-Tahun, Gas Melon di Kabupaten Banjar Tetap Langka

Ilustrasi kelangkaan gas. (Foto : Istimewa)

KBK.News, MARTAPURA – Harga eceran gas LPG 3 Kg di beberapa wilayah di Kabupaten Banjar melonjak naik hingga Rp 40 ribu, hal tersebut diduga akibat kelangkaan gas LPG 3 Kg, Selasa (28/5/2024).

Namun, pada berita sebelumnya, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menyebut tidak ada kelangkaan gas LPG 3 kg

Kabag Perekonomian Setda Banjar, Rachmad Ferdiansyah, setelah mengetahui hal tersebut, pihaknya akan mengadakan rapat dengan instansi yang bersangkutan.

Kabag Perekonomian Setda Banjar, Rachmad Ferdiansyah. (Foto : Rizal)

“Nanti akan kami rapatkan, terima kasih infonya dari media,” ujar Rachmad Ferdiansyah.

Ia menyebutkan, pihaknya (Bagian Perekonomian) lah yang telah mengusulkan jumlah kuota ke migas sebelum disalurkan ke agen se-Kabupaten Banjar.

“Setelah diusulkan, maka dalam waktu satu tahun akan disalurkan juga. Untuk tahun ini jumlah kuota gas LPG 3kg ada 14 ribuan,” bebernya.

Maraknya penjual eceran yang mematok harga mahal, ditanyakan lah, apakah agen diperbolehkan untuk menjual Gas bersubsidi tersebut kepada eceran untuk dijual di kios ?.

Rachmad menjawab “itu kan untuk rakyat miskin biasanya kan penerima LPG itu ada kartunya, selanjutnya nanti akan kami rapatkan dengan satgas pangan,” tutupnya.

Kembali, saat ditanya apakah ada tindakan apabila ditemukan agen gas LPG 3kg yang nakal dan melanggar aturan, ia mengatakan pasti ada tindakan dan sanksi nya.

“Biasanya kalau tindakan atau sanksi itu bukan dari kami, tapi dari migas,” tutupnya.

Exit mobile version