Setelah pekan lalu Fraksi Partai Golkar DPRD Banjar menarik secara tiba-tiba anggotanya di Pansus Hak Angket, pekan ini juga mengejutkan, sebab Wakil Ketua Pansus Hak Angket Khairudsin dari Partai Gerindra bersama rekannya Manan juga ditarik oleh DPD Partai Gerindra. Padahal sebelumnya Khairuddin saat bertemu dan menggelar audiensi dengan LSM menegaskan ia bersama Partai Gerindra berkomitmen untuk menyelesaikan tugas hingga selesai di rapat paripurna.
Ketika persoalan penarikan dirinya dari Anggota Pansus Hak Angket DPRD Banjar, Khairuddin menyatakan ia mematuhi instruksi partai.
“Fraksi adalah perpanjangan tangan partai di DPRD, maka setiap perintah partai sebagai anggota DPRD dari Partai Gerindra kita wajib taat dan tunduk, sami’na wa atho’na,” jelas Khairuddin yang dikenal cukup vokal menjalankan aspirasi masyarakat.
Ketua Pansus Hak Angket DPRD Banjar Akhmad Rozanie membenarkan, bahwa telah ditariknya 2 Anggota Pansus dari Partai Gerindra tersebut. Namun, ia tidak tetap menghormati langkah yang mereka ambil.
“Pansus Hak Angket tetap maju pantang mundur, meski kami mendapat tantangan yang semakin berat,”pungkasnya.
Ditariknya sejumlah anggota Pansus Hak Angket DPRD Banjar memunculkan banyak pertanyaan di masyarakat dan juga sebagian para pewarta,diantaranya apa yang mereka dapat,hingga harus ditarik mundur?
Editor : Syahminan
Penulis : Syahminan