MARABAHAN – Pemkab Barito Kuala (Batola) terima penghargaan penyaluran tercepat Dana alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2021 Tingkat Nasional, Selasa (12/4/2022).
Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan bersama KPPN Banjarmasin melaksanakan kunjungan ke Pemkab Barito Kuala. Pada kunjungan ini juga dilakukanPenyerahan Penghargaaan Penyaluran Tercepat DAK Fisik tahun 2021 tingkat Nasional, Senin (11/4/2022).
Penyerahan penghargaan ini diberikan oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan, Sulaimansyah yang mewakili Direktur Jenderal Perbendaharaan kepada Bupati Barito Kuala, Noormiliyani.
Penghargaan diberikan melalui Kep.Dirjen.Perbendaharaan Nomor: KEP-63/PB/2022 yang menetapkan Kabupaten Barito Kuala meraih peringkat pertama dalam Penyaluran DAK Fisik Tahun 2021 Kabupaten/Kota tercepat tingkat Nasional.
“Hal ini merupakan apresiasi atas wujud komitmen pimpinan dan jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam percepatan pembangunan. Hal itu dibuktikan dengan percepatan realisasi penyaluran DAK Fisik,” kata Sulaimansyah, Banjarmasin, Selasa (12/4/2022).
Sulaimansyah mengungkapkan, penghargaan diberikan tak luput dari koordinasi dan komunikasi yang baik dilakukan secara internal, yaitu dengan SKPD, APIP dan BPKAD. Kemudian juga secara eksternal dengan KPPN dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan.
“Komitmen yang tinggi dari para pejabat atau pegawai Pemda dalam merealisasikan penyaluran DAK Fisik berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini sebagai respon atas dampak Covid-19 dan sebagai upaya untuk meningkatkan layanan, khususnya bidang infrastruktur di daerah,” tegasnya.
Kinerja penyaluran DAK Fisik Pemda Kabupaten Barito Kuala, ungkap Sulaiman, pada TA 2021 per 31 Desember 2021 sebesar Rp100,26 miliar atau sebesar 95% dari pagu sebesar Rp105,95 miliar. Persentase kinerja penyaluran ini lebih besar dari persentasi penyaluran aggregate di Kalimantan Selatan sebesar 92%.
“Hal tersebut bisa terjadi antara lain, karena Pemda telah melakukan optimalisasi DAK Fisik dengan melakukan addendum penambahan nilai kontrak sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya lagi.
Menurut Sulaimansyah, penghargaan yang pihaknya berikan tidak lepas dari sinergi dan kerjasama yang sangat baik antara Pemkab Barito Kuala dengan Kanwil Ditjen, Perbendaharaan Kalsel, dan KPPN Banjarmasin dalam mengawal penyaluran Dak Fisik.
Sulaimansyah juga berharap melalui penghargaan yang diberikan akan menjadi pemicu kepada Pemerintah kabupaten dan kota lainnya di Kalimantan Selatan untuk bisa melakukan percepatan Penyaluran DAK Fisik tahun 2022. Hal tersebut membuat masyarakat dapat merasakan manfaat dana lebih cepat pada tahun anggaran berkenaan.
“Semoga sinergi antara Pemda dan Ditjen Perbendaharaan dapat terus terjalin dengan baik, sehingga Pemerintah Kabupaten Batola bisa terus mempertahankan prestasinya,” katanya. (MC Kalsel/Rns/ARH/toeb)
Sumber : infopublik.id