Wildani hanya bisa pasrah, akibat bencana banjir lebih 100 sepeda siap jual miliknya terendam lebih satu bulan dan berkarat, Minggu (14/2/2021).
Penjual sepeda bekas di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar tidak bisa berbuat banyak ketika banjir merendam rumah dan toko sepedanya. Ia bersama keluarganya hanya pasrah dan lebih memilih ikut mengungsi daripada memikirkan barang dagangan.
“Banjir yang mulai merendam rumah saya sejak awal Bulan Januari 2021 kemarin, namun saya bersama keluarga masih bertahan. Tetapi ketika ketinggian air sudah lebih 20 cm didalam rumah, kami terpaksa harus mengungsi,” jelasnya, Minggu (14/2/2021).
Sebagian barang dagangan, khususnya mainan anak-anak, kata Wildani bisa disimpan ditempat yang lebih tinggi. Sedangkan sekitar 100 unit sepeda bekas siap jual tidak bisa di pindah lagi, karena tidak ada tempat lagi.
“Sampai sekarang banjir belum berakhir dan sepeda ini terpaksa saya biarkan dan berkarat. Nanti kalau sudah surut akan saya bersihkan semuanya,” pungkas Warga Desa Gudang Tengah ini.