Martapura – Telah beredar dan viral di beberapa sosial media mengenai berita 10 ribu vaksin jenis Astrazeneca di Kabupaten Banjar akan kadaluwarsa pada akhir Desember 2021, lalu bagaimana faktanya?
Perihal tersebut Ditanggapi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Dr Diauddin , yang mengonfirmasi bahwa yang beredar di media sosial itu adalah berita lama yang beredar lagi sekarang
“Itu adalah berita beberapa waktu yang lalu dan beredar kembali sekarang, wawancara perihal 10 ribu vaksin astrazeneca yang akan kadaluwarsa kalau tidak salah adalah pada tanggal 10 Desember 2021 yang lalu,” jelas Dr Diauddin saat ditemui di ruang kerja nya , Rabu (29/12/2021) siang
Dr Diauddin juga menjelaskan bahwa 10 ribu vaksin Astrazeneca yang akan kadaluwarsa tersebut sudah disebarkan ke puskesmas se Kabupaten Banjar untuk disuntikkan jauh sebelum tanggal kadaluwarsa vaksin tersebut.
“Vaksin yang akan kadaluwarsa pada akhir desember 2021 seperti 10 ribu vaksin jenis Astrazeneca sudah di sebarkan ke puskesmas di kabupaten banjar dan sudah lama Habis disuntikkan kepada masyrakat beberapa waktu yang lalu ” Paparnya
Kabupaten Banjar dengan jumlah penduduk yang tinggi membuat Kabupaten Banjar kekurangan Stok Vaksin sehingga dibantu tambahan Stok dari Kabupaten atau kota lain
“Jangankan Kadaluwarsa ,kita malah kekurangan stok vaksin untuk di Kabupaten Banjar sehingga minta bantuan untuk tambahan stok vaksin dari kabupaten dan kota lain , apalagi saat ini di lapangan bisa menyuntikkan lebih dari 10 ribu dosis vaksin dalam setiap harinya , jadi tidak ada lagi vaksin yang kadaluwarsa,” tegas Dr Dia
Saat ini Rabu (29/12/2021) Kabupaten Banjar sudah di angka 59 persen dan hampir mencapai 60 persen. Untuk itu Pemkab Banjar akan terus menggenjot Vaksinasi sampai akhir tahun agar mencapai angka 70 persen.