Site icon Kantor Berita Kalimantan

Tumpukan “Ilung” di Sungai Martapura Membuat Festival Pasar Terapung 2023 Terpaksa Ditunda

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Obyek Pariwisata Disbudporapar Kabupaten Banjar, H. Irwan Jaya, saat menunjukan pemenang foto terbaik Festival Pasar Terapung 2022. (Foto : Rizal)

MARTAPURA – Tumpukan eceng gondok (ilung), yang terjadi di Sungai Martapura, membuat beberapa aktivitas sungai seperti pasar terapung sedikit mengalami kendala, Selasa (24/10/2023).

Salah satu yang terdampak adalah Festival Pasar terapung, yang rutin digelar Pemkab Banjar setiap tahun nya terpaksa harus ditunda terlebih dahulu karena tumpukan ilung.

“Festival Pasar Terapung yang dijadwalkan pada Minggu (29/10/2023) terpaksa harus ditunda,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Obyek Pariwisata Disbudporapar Kabupaten Banjar, H. Irwan Jaya.

Irwan mengatakan, penundaan tersebut terpaksa harus dilakukan karena kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk menggelar festival.

“Ikuti perkembangan kami, Festival Pasar Terapung yang semula direncanakan pada tanggal 29 Oktober 2023 akan ditunda sementara. Kondisi saat ini tidak memungkinkan,” sebutnya.

Irwan juga menjelaskan bahwa acara akan dijadwalkan ulang begitu kondisi memungkinkan.

“Kami sedang berkoordinasi dengan beberapa SKPD dan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk mengatasi tumpukan eceng gondok ini. Kondisi sungai yang surut membuat situasinya sulit. Mengurangi tumpukan eceng gondok ini dengan armada akan menghabiskan biaya besar,” paparnya.

Irwan mengajak masyarakat untuk bersabar dan berharap agar hujan turun dan aliran sungai kembali normal sehingga tumpukan eceng gondok dapat berkurang.

“Semoga festival Pasar Terapung dapat dilaksanakan dalam waktu dekat,” pungkasnya.

Exit mobile version