Banjarbaru – Batalyon Infanteri (Yonif) 623 Bhakti Wira Utama (BWU) kini sedang menyiapkan pasukan guna pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 yang mulai digelar. Persiapan mulai dilakukan dengan gelar pasukan dan kesiapsiagaan (1/02/2018).
Apel dan gelar pasukan diikuti oleh seluruh personel yang akan ditugaskan untuk memback-up atau mendukung pihak kepolisian dalam pengamanan Pilkada dan pimpin langsung Komandan Yonif 623 BWU Letkol Infanteri Mahmud di Banjarbaru.
Danyonif 623 BWU Letkol Inf Mahmud mengatakan, apel kesiapsiagaan bertujuan untuk memeriksa kekuatan personel dan perlengkapan yang akan dibawa selama bertugas.
“Saya lihat semua sudah siap,” katanya penuh optimis.
Pada kesempatan ini Letkol Inf Mahmud juga mengungkapkan,bahwa jumlah total prajurit TNI dari Batalyon 623 BWU yang disiapkan bertugas untuj pengamanan Pilkada sebanyak 200 anggota.
“Anggota dibagi ke dua daerah yang menggelar Pilkada, yakni ke Kabupaten Tapin dan Tanah Laut. Sesuai dengan permintaan pihak kepolisian,” jelasnya.
Menurutnya, guna memastikan kesiapan anggota, maka sebelumnya digelar latihan kemampuan fisik dan juga pengetahuan dalam penanganan huru hara.
“Sekarang kita tinggal menunggu, jika diminta mereka akan segera berangkat,” ungkapnya.
Pada bagian akhir Danyonif 623 BWU juga menjelaskan, dampak dari persaingan antar calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2018 dapat menciptakan kerawanan dan kericuhan. Hal itu akan diperparah, jika muncul provokator,sehingga sangat
diperlukan antisipasi dan pengamanan yang ekstra.