Martapura : Sebagian saksi pada pemilu 2019 mengaku jera menjadi saksi, sebab bekerja sejak pagi pukul 06.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita dan pekerjaan belum juga selesai, Rabu (17/4/2019). Bekerja untuk menjadi saksi pada pemungutan suara bukanlah pekerjaan mudah. Sebab, harus selalu mengawasi proses pemungutan suara hingga perhitungan suara sampai selesai. Pada pemilu serentak 2019 pekerjaan saksi bertambah dengan bertambahnya surat suara untuk pilpres. Banyaknya caleg DPRD, DPR RI, DPD RI ditambah suara pilpres membuat saksi bekerja lebih lama dan lelah. “Saya tidak mengira proses pemungutan suara hingga perhitungan suara sampai malam begini. Saya jera, dan pada pemilu berikutnya saya…
Penulis: admin
Banjarmasin : Sementara Prabowo Ungguli Joko Widodo di Kalimantan Selatan dengan raihan suara 56,57 persen berbanding 40,43 persen, namun hasil ini belum final, Rabu (17/4/2019). Berdasarkan dari banyak sumber dan suara yang masuk 72%. Inilah hasil pertarungan Capres 01. Joko Widodo dan Capres 02. Prabowo di 32 Provinsi (Hasil di dua provinsi sisanya yakni Aceh dan Yogyakarta belum bisa diakses): Kalimantan Selatan Joko Widodo-Ma’ruf Amin: 40,43% Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 56,57% Kalimantan Utara Joko Widodo-Ma’ruf Amin: 62,96% Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 37,04% Kalimantan Timur Joko Widodo-Ma’ruf Amin: 54,38% Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 45,62% Sumatera Utara Joko Widodo-Ma’ruf Amin: 49,36% Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 50,64%…
Martapura : TPS yang berada di pasar jadi favorit para ibu rumah tangga untuk mencoblos, sebab bisa langsung berbelanja untuk keperluan sehari-hari, Rabu (17/4/2019). Berdasarkan pantauan langsung di beberapa TPS di Kabupaten Banjar, ternyata TPS yang berada di sekitar pasar tradisional lebih disukai ibu rumah tangga. Terlihat sejumlah ibu rumah tangga setelah dari TPS langsung berbelanja aneka kebutuhan pokok. Siti Aisyah, ibu rumah tangga sambil menggendong anaknya ikut mencoblos di TPS 03 yang berada tepat disalah satu los Pasar Sungai Tabuk. Menurut Aisyah, ia senang TPS tempat ia mencoblos berada di pasar, karena suasananya lebih ramai dan bisa sekaligus berbelanja.…
Banjarbaru : Tidak semua pendulang di Pumpung, Cempaka Banjarbaru adalah pendulang Intan, namun ada juga yang menambang emas di lokasi ini, Rabu (17/4/2019). Mungkin banyak yang mengira, bahwa di Pumpung, Cempaka, Banjarbaru hanyalah tempat orang mendulang intan saja. Padahal ada juga sebagian yang menambang emas sebagai sumber penghasilan mereka. Menurut sebagian pendulang emas, mereka mendulang emas dari sisa – sisa pendulangan intan. Caranya batu, tanah dan pasir dari sisa pendulangan intan disedot dan didulang kembali. “Walau tidak banyak emas yang didapat, tetapi hasil sedikit, tapi lumayan juga buat biaya nafkah keluarga,” jelas para pendulang emas. Para pendulang emas ini mengaku…
Meskipun terletak dilokasi yang sangat terpencil, namun Warga Desa Juhu masih WNI yang punya hak pilih pada pemilu 2019. Untuk itu KPU Hulu Sungai Tengah (HST) bersama telah menyiapkan logistik pemilu agar mereka bisa menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019. Barabai : Inilah lokasi tersulit untuk distribusi logistik pemilu di Kalsel, yakni ke Desa Juhu. Sebab harus berjalan kaki selama 12 jam untuk sampai ke Desa yang terletak di kawasan Pegunungan Meratus, Selasa (16/4/2019). Untuk mencapai Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur ini KPU harus menempuh jarak sekitar 50 Km. Tetapi, hanya sekitar 15 Km saja yang bisa dilalui…
Martapura : Meski Berbahaya Bawaslu Banjar Tetap Bersihkan APK Yang Berada di Ketinggian. Hal itu dilakukan karena Caleg atau Peserta Pemilu Mengabaikan tugasnya untuk membersihkan Miliknya sendiri, Selasa (16/4/2019). Entah apa alasan para caleg dan peserta pemilu, hingga H – 1 jelang pemungutan suara APK mereka tidak diturunkan atau dibersihkan. Hal itu berdampak pada harus bekerja kerasnya Bawaslu untuk membersihkan APK para caleg yang masih bertengger di sejumlah wilayah. Di Kabupaten Banjar, Bawaslu setempat bekerja siang – malam, bahkan sampai dinihari untuk melepas atau membersihkan APK yang ditinggal peserta pemilu. Komisioner Bawaslu Banjar Hairul Falah dan Ramliannoor terpaksa berbagi lokasi…
Moh Mahfud MD Alamat : Jl. Medan Merdeka Barat No.6 Jakarta Pusat Tempat / Tanggal Lahir : Sampang, Madura, 13-05-1957 Agama : Islam Jabatan : Ketua Mahkamah Konstitusi RI Pendidikan : 1. Madrasah Ibtida’iyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura 2. SD Negeri Waru Pamekasan, Madura 3. Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), SLTP 4 Tahun, Pamekasan Madura 4. Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), SLTA 3 Tahun, Yogyakarta 5. S1 Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta 6. S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta 7. Program Pasca Sarjana…
Martapura : Sebanyak 60 pemilih di Lok Baintan Tidak Terdaftar Sebagai Pemilih di TPS 03 RT 03, karena itu sebagian Warga Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk melapor ke pambakal atau kepala desa mereka, Selasa (16/4/2019). Pambakal Lok Baintan Syafriansyah menyampaikan, sebagian warganya tidak terdaftar di DPT. Bahkan di TPS 03 di RT.03 ada sekitar 60 warganya tidak terdaftar sebagai pemilih. “Nah ini baru satu TPS 03, sudah ada 60 warga saya yang tidak terdaftar sebagai pemilih sesuai undangan C6. Saya belum tahu TPS yang lain dan saya mau panggil PPS untuk mencari tahu,” ujarnya. Menanggapi hal ini Ketua KPU…
Martapura : Bawaslu Banjar terpaksa lembur siang dan malam bersihkan APK . Hal itu karena peserta pemilu 2019 pemilik APK melupakan tanggung jawabnya untuk membersihkannya sendiri pada saat masa tenang, Senin (15/4/2019). Didalam aturan PKPU peserta pemilu diminta membersihkan atau menertibkan APK ketika memasuki masa tenang. Namun yang terjadi masih banyak peserta pemilu yang tidak menertibkannya. Selanjutnya untuk menertibkan APK ini dibebankan kepada Bawaslu dan KPU entah dimana perannya dalam pembersihan APK ini. Sedangkan di Kabupaten Banjar, Bawaslu setempat bersama jajarannya terpaksa bekerja siang dan malam untuk membersihkannya. “Kalau tadi kita bekerja membersihkan APK dibantu oleh Satpol PP Banjar, namun…
Banyak yang buntung setelah ada MK dengan keputusannya yang diduga paling Adil di Pengadilan yang Ada di Indonesia. Kasus yang terakhir misalnya BP Migas jadi buntung karena tidak mendatangkan untung bagi rakyat Indonesia. Untuk ada Mahfud MD di MK yang punya keberanian membuntungkan ketidakadilan. Punya kekuasaan dan keberanian. Sementara itu banyak pejabat yang punya kekuasaan untuk berbuat adil tetapi tidak punya nyali alias pengecut karena silau dunia dan lainnya. Lihat putusan hakim dan tuntutan jaksa atau bahkan polisi … Kadang membingungkankan…